Masjid Alifatunnisa Sarana Meningkatkan Keimanan Umat dan Syiar Islam
PANGKALPINANG - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, berharap Masjid Alifatunnisa di Kampak, Kelurahan Tuatunu, Pangkalpinang yang diwakafkan oleh H. Arpandi menjadi tempat untuk meningkatkan keimanan masyarakat, sekaligus tempat menimba ilmu agama bagi generasi muda di daerah tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Erzaldi dalam sambutan peresmian masjid tersebut, Sabtu (5/2/22). Ia menilai, sikap yang dilakukan oleh H. Arpandi patut dicontoh oleh masyarakat, karena mau berbuat kebaikan untuk umat dengan membangun masjid untuk warga Kampak yang sangat membutuhkan masjid untuk beribadah.
"Alhamdulillah, hari ini sangat luar biasa. Kita dapat bersilaturahmi di sini dalam rangka peresmian Masjid Alifatunnisa sekaligus syiar Islam di daerah ini. Terima kasih saya ucapkan kepada Arpandi yang telah mewakafkan masjid yang baru dibangun ini. Ini salah satu kita mengundang keberkahan dari Allah Swt," ujarnya.
Gubernur melanjutkan, apa yang dilakukan Arpandi tidak semua orang dapat melakukannya, sehingga menurutnya sikap H. Arpadi patut diapresiasi, dengan harapan dapat dicontohkan oleh orang lain. Selain itu orang nomor satu di babel mengingatkan warga agar selalu hati-hati karena saat ini varian Omicron yang dinilai lebih berbahaya dari varian Covid-19 lainnya.
"Dari masjid ini kita bangun tempat majelis taklim, TPA, tempat pusat ekonomi masyarakat, tempat menimbah ilmu agama dan lain-lain," jelasnya.
Sementara itu, Arpandi yang juga seorang pengusaha kursi jati mengatakan, timbul inspirasi untuk membangun masjid ini berdasarkan pengalaman pribadinya bersama istri ketika mereka berkunjung ke daerah Jepara. Menurutnya, para pengusaha didaerah tersebut sebagian hartanya dibangun masjid, sehingga harta yang dimiliki menjadi berkah.
"Masjid ini saya bangun menggunakan uang pribadi saya sendiri pak. Timbulnya ide membangun masjid berdasarkan pengalaman saya bersama istri ketika pergi ke Jepara, saya lihat orang kaya di sana terlihat hidup mereka sangat bahagia," ujarnya.
"Setelah saya tanya resep bahagia itu, ternyata sebagian rezeki ,yang kita peroleh harus kita sumbangkan untuk kemasalatan umat, salah satunya membagun masjid. Akhirnya, saya bersama istri membangun masjid ini, dengan harapan masjid ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, " ujar Arpandi menambahkan.
Lebih lanjut dijelaskan, pembagunan masjid ini kurang lebih memakan waktu selama satu tahun, dengan luas lahan seluas 500 meter, dan luas bangunan masjid 13 kali 13 meter persegi, dilengkapi dengan taman pendidikan Alquran (TPA), toilet dan kelengkapan masjid lainnya.
Dalam acara ini, para jamaah masjid dan undangan mendengarkan ceramah agama Islam yang disampaikan oleh ustaz H. Syaipul Zohri, sekaligus sebagai Ketua MUI Bangka.
Selain itu kegiatan ini dihadiri juga Dr. Rusydi Sulaiman sebagai Ketua Bidang Fatwa dan Penelitian MUI Babel.